Kab. Mojokerto Jatim, (MTsN 1 Mojokerto). Mengacu pada Keputusan Dirjen Pendis Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) bahwa Komponen PKKM meliputi usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. disamping itu, dalam penilaian yang empat tahunan ditambahkan hasil kinerja kepala madrasah yang meliputi prestasi peserta didik, prestasi pendidik dan tenaga kependidikan, prestasi madrasah dan prestasi kepala madrasah.

Pada Senin, (2/6) tahun 2025 telah dilaksanakan kegiatan PKKM 4 Tahunan untuk penilaian Kepala MTsN 1 Mojokerto dan Kepala MTsN 2 Mojokerto. Kegiatan PKKM 4 Tahunan ini dilaksanakan di Gedung RKB MTsN 1 Mojokerto. Hadir dalam kegiatan ini di antaranya (1) Dr. Sugiyo, M.Pd selaku Kabid Pendma Kanwil Prov Jawa Timur, (2) Dr. Najib Kusnanto, S.Ag., M.Si, (3) Ama Noor Fikry, S.Ag., M.Si selaku Kasi Pendma Kementerian Agama Kab. Mojokerto, (4) Tim PKKM dari MTsN 1 Mojokerto dan MTsN 2 Mojokerto, (5) unsur pengawas madrasah Kemenag Kab. Mojokerto, (6) unsur komite madrasah, (7) unsur guru dan tenaga kependidikan.

Kegiatan PKKM empat tahunan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah. Selanjutnya pembukaan, diakhiri doa yang dipimpin ketua komite, Ahmad Thoha. Berdasarkan rundown acara, Prosesi PKKM dipimpin Sekretaris Tim Penilai PKKM, Ama Noor Fikry, S.Ag., M.Si.

Dalam sesi presentasi, ada dua kepala madrasah yang menyampaikan presentasi, yaitu Drs. Nur Kholis, M.M selaku kepala MTsN 1 Mojokerto. Presentasi kedua oleh kepala MTsN 2 Mojokerto, Drs. Misbakhul Arifin, M.Pd. Setelah presentasi, dilanjutkan tanggapan dari Dr. Sugiyo, M.Pd selaku Kabid Pendma Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur. Beliau menyampaikan sambutan sekaligus pembinaan.

Beliau juga menyampaikan bahwa, “Biaya pendidikan menurut UU Sisdiknas berasal dari DIPA, APBD dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan persiapan menghadapi Indonesia Emas tahun 2045. Apa yang perlu disiapkan? Pelajaran agama, bahasa, matematika dan digital. Perlu diperhatikan progres PPDB, kepala madrasah harus punya metode untuk meningkatkan SDM, dan memiliki program yang terstruktur dan berkelanjutan, serta ujung layanan adalah customer (siswa /peserta didik). Prestasi madrasah berasal dari prestasi siswa karena lomba. Juga yang lebih utama adalah lulusan madrasah yang dapat dipertanggungjawabkan,” lanjutnya mengingatkan bahwa, “Penilaian ini dilakukan untuk menjaga mutu dan meningkatkan mutu madrasah. Prestasi-prestasi yang diraih MTsN 1 Mojokerto menjadi kehebatan bersama. Termasuk dukungan komite.” Beliau menyampaikan apresiasi kepada kepala MTsN 1 Mojokerto dan kepala MTsN 2 Mojokerto atas pencapaian kinerja yang telah dilakukan dalam pengembangan madrasah. (Kin/Fath)

Leave a Comment